Langsung ke konten utama

output product- roof button

ROOF BATEN – ROOF BUTTON – RENG METAL
Apapun istilahnya, yang ingin saya sampaikan kali ini adalah sebuah produk yang dihasilkan dari lembaran plat baja, yang dibentuk melalui proses roll forming, dan dipergunakan sebagai pelengkap struktur rangka atap sebuah bangunan. lebih tepatnya sebagai tempat sandaran atau bagian penahan atap bangunan, baik itu atap yang terbuat dari metal, tanah liat, keramik ataupun dari beton sekalipun.
Beberapa desain dari roll forming, pada dasarnya tidak mempunyai ukuran baku yang bisa dijadikan standar atau ukuran baku output product.
semua mesin roll forming akan selalu mencari ukuran output product yang paling effektif dan effisien. dalam arti effektif terhadap ukuran standart internasional width metal sheet dan effisien terhadap persaingan pasar.
sisi mana yang akan dipilih merupakan keputusan yang telah diperhitungkan dengan matang oleh desainer, dan keputusan itu akan sangat menunjang profitable dari mesin roll forming itu sendiri.
chord1
               chord1                chord1 
          gambar 1                                       gambar 2                                        gambar 3
contoh di atas adalah varian dari beberapa sample output produk yang bisa dipergunakan untuk mendisain mesin roll forming anda, namun keputusan tetap ada pada anda selaku kreator dari mesin roll forming tersebut,
karena dalam mendesain mesin ini sebenarnya, profil output produk memegang lebih dari 60% kunci dari proses ini. selebihnya adalah elektrikal, mekanikal, dan estetika.
kenapa begitu?
sebagai desainer, anda pasti akan memulai dari desain profil-nya selanjutnya anda baru menentukan model dan jenis mesin yang akan anda ciptakan tersebut, mungkin anda akan membuat mesin anda secanggih mesin mesin buatan luar negeri atau hanya sebuah mesin yang bisa menghasilkan output produk seperti yang anda inginkan saja, semua berpulang kepada anda.
sebagai motivasi untuk kita semua,
apakah kita sudah merasa puas dengan menghasilkan sesuatu yang nilainya hanya cukup, sementara kita bisa menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih ?
improvisasi dan kreativitas kita lah yang akan menuntun kepada kesempurnaan mesin ciptaan kita, tentu ditunjang dengan pengalaman yang kita miliki akan sangat membantu proses ini, sehingga produk yang kita hasilkan bisa tepat guna, berteknologi tinggi dan mampu bersaing dengan produk-produk impor, dan yang pasti harus dipenuhi adalah terjangkau oleh kalangan pengusaha kita. karena beliaulah orang yang akan memanfaatkan jasa kita dan beliaulah konsumen kita.
kita kembali ke topik,
beberapa disain yang saya tampilkan di atas, masing masing mempunyai keistimewaan sendiri sendiri,  dan yang saya tampilkan hanya beberapa bagian dari ratusan bahkan ribuan profil metal reng,
namun secara prinsip, proses roll forming ada 2 proses;
  1. PROSES PANJANG,  yaitu proses roll forming yang pada tiap tahapan drawing dan bending-nya dilakukan dengan cara yang sangat halus dan tahapan perubahan sudut nya relatif kecil, kelebihan sistem ini adalah pada saat proses bending ataupun drawing akan terbentuk sudut yang sempurna, karena dengan proses ini akan dapat mereduksi adanya peregangan dan tegangan balik dari pada  material dasar. sedang kelemahan dari proses ini roller station menjadi lebih banyak dan berakibat penyesuaian pada penggerak yang mempunyai daya tinggi.
  2. PROSES PENDEK, yaitu proses roll forming yang menerapkan perubahan sudut yang sedikit ekstrim, namun tetap menjaga efek peregangan dan tegangan balik, yaitu mengatur jarak tiap tiap roller stationya yang berbeda pada setiap proses drawing dan bendingnya, sesuai dengan karakter dari material dasarnya. sedang kelebihan dari sistem ini adalah jumlah roller station yang lebih sedikit, menghemat ruang dan tidak memerlukan penggerak dengan daya yang tinggi.
dari kedua proses roll forming yang saya uraikan tersebut, semua bisa diterapkan dalam konstruksi roll forming anda, tentu dengan plus minusnya di tiap tiap proses akan menjadi pertimbangan anda dalam memutuskan,
salam sukses dari saya, nantikan posting berikutnya yang akan membahas lebih dalam lagi mengenai proses pembuatan mesin roll forming ini.
salam
ahmad.lutfiyudin@gmail.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trouble shooting : mekanikal trouble

Sebelumnya telah kita bahas mengenai elektrikal trouble yang membahas masalah kelistrikan dan kontrol panel mesin roll forming. Kali ini akan saya bahas mengenai mekanikal trouble, yang akan membahas mengenai mekanikal dari mesin roll forming buatan PT ROLLFORMING INDONESIA, yang anda pergunakan saat ini. Bahasan mengenai mekanikal trouble ini meliputi: 1. Motor gerak 2. Drive chain 3. Sproket 4. Roller dies dan 5. Pisau pemotomg 1. Motor gerak. Untuk motor gerak, trouble yang kerap terjadi adalah pada sistem break-nya. Akibat yang timbul dari masalah ini adalah miss pada total panjang output produk, hal ini karena adanya ke tidak harmonis an antara sensor pada flag switch yg ditempatkan pada ujung akhir run out table dengan mekanikal dari sistem pengereman motor. Sehingga mengakibatkan adanya putaran lebih atau kurang pada sistem roll form yang berakibat tidak konstanya proses pemotongan output produk. Sehingga panjang finish good jadi berbeda beda. Solusi mengatasi masalah ini ada be

TIPS MEMILIH MESIN ROLL FORMING

Banyaknya mesin roll forming yang beredar di pasar, kadang kadang membuat bingung para pengusaha dalam memilih mesin roll forming yang seperti apa yang harus mereka beli. agar memudahkan anda dalam pemilihan mesin roll forming. berikut saya berikan tips bagaimana memilih mesin roll forming agar sesuai dengan kebutuhan yang memang perusahaan anda butuhkan. mesin roll forming secara prinsip terbagi menjadi dua jenis,: mesin roll forming WORK-SITE equipment yaitu jenis mesin roll forming yang moveable, mempunyai total berat yang tergolong dalam light weight dan mudah untuk dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain serta mudah dalam setting ulangnya. mesin roll forming IN-PLANT equipment, yaitu mesin yang non portable, hanya bisa dioperasikan di satu tempat saja, biasanya sudah termasuk dalam heavy duty equipment dan yang lain adalah mesin ini diikat dengan kuat pada lantai beton yang kuat dan tidak mudah untuk dipindahkan. kedua jenis mesin tersebut sampai dengan saat

PROSES PEMBUATAN MESIN ROLL FORMING

Bagian 1 Proses roll forming pada dasarnya merupakan gabungan antara proses Drawing dan Bending, yang dipadukan pada posisi posisi tertentu sehingga menghasilkan bentuk yang sesuai dengan keinginan dan desain yang telah dirancang. Proses roll forming yang akan saya bahas ini secara umum disebut dengan proses rollforming Dingin. Atau istilah lainya cold roll forming. Beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam proses pembuatan mesin rol forming ini, Adalah sebagai berikut : 1.DESAIN 2.PEMILIHAN MATERIAL 3 MACHINING 4.ASSEMBLING 5.TRIAL 6.HARDENING 7.INSPECTING 8 FINISHING Pada tahap awal proses pembuatan mesin roll forming ini, Anda harus benar dalam membuat desain, baik dalam men-disain chasis, frame, electrical circuit, juga yang sangat terutama sekali adalah roller dies, yang menjadi bagian terpenting untuk mem-bending metal sheet sehingga menjadi bentuk yang sesuai profil yang anda kehendaki. Beberapa hal yang sering menjadi hambatan dalam pembuatan mesin rollforming ini adalah kur