Langsung ke konten utama

MESIN TRUSS

Spesifikasi data :
.
DIMENSI
lebar : 750 mm
Panjang : 5750 mm
Tinggi : 780 mm
.
RODA ROLLER
Basic material s 45 c
Harden 47 - 50 hrc
Hordchrome 0.05 micron
.
PANEL KONTROL
Manual-Automatik kontrol
dgn limit switch adjustable
.
MOTOR GERAK
3 phase 5 hp
.
SPEED
16 - 20 mt/menit
.
CHASIS
Hollow bar basic table
Lyght steel frame

.PISAU PEMOTONG
Power pack berikut actuator
Dies dan punch skd 11 hardened 57 hrc.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSES PEMBUATAN MESIN ROLL FORMING

Proses pembuatan mesin roll forming baja ringan Manufacturing of Metal sheet rollform Definisi : Adalah proses pembentukan lembaran plat baja menjadi bentuk lain melalui proses penge-roll-an, sehingga lembaran baja tadi berubah bentuk menjadi profil – profil tertentu dengan masing- masing kegunaanya sesuai dengan keinginan atau kebutuhan. Sekapur sirih Effisiensi dan penghematan berbagai bidang, telah mempengaruhi gaya hidup masyarakat kita saat ini, Banyak perubahan-perubahan yang kita lakukan dalam kebiasaan hidup kita. Mulai dari kebiasaan dapur kita dalam mengkonsumsi minyak tanah menjadi LPG, hingga keatap rumah, yang pada awalnya menggunakan rangka atap dari kayu , sekarang mulai berpindah ke baja ringan, Seiring dengan perubahan tersebut, saya mencoba membuat tulisan ini, dengan harapan semoga bisa bermanfaat dan dapat dipergunakan oleh semua orang, Sesuai dengan bidang keahlian yang saya tekuni hingga saat ini, saya akan lebih berkonsentrasi pada bidang baja r...

Trouble shooting : mekanikal trouble

Sebelumnya telah kita bahas mengenai elektrikal trouble yang membahas masalah kelistrikan dan kontrol panel mesin roll forming. Kali ini akan saya bahas mengenai mekanikal trouble, yang akan membahas mengenai mekanikal dari mesin roll forming buatan PT ROLLFORMING INDONESIA, yang anda pergunakan saat ini. Bahasan mengenai mekanikal trouble ini meliputi: 1. Motor gerak 2. Drive chain 3. Sproket 4. Roller dies dan 5. Pisau pemotomg 1. Motor gerak. Untuk motor gerak, trouble yang kerap terjadi adalah pada sistem break-nya. Akibat yang timbul dari masalah ini adalah miss pada total panjang output produk, hal ini karena adanya ke tidak harmonis an antara sensor pada flag switch yg ditempatkan pada ujung akhir run out table dengan mekanikal dari sistem pengereman motor. Sehingga mengakibatkan adanya putaran lebih atau kurang pada sistem roll form yang berakibat tidak konstanya proses pemotongan output produk. Sehingga panjang finish good jadi berbeda beda. Solusi mengatasi masalah ini ada be...