Langsung ke konten utama

Trouble Shooting : mengatasi masalah gagal produksi pada mesin roll forming

" Salam sukses selalu "
Posting kali ini spesial untuk anda yang telah menggunakan mesin roll forming produksi kami PT.ROLLFORMING INDONESIA.
Saya akan bahas bagaimana mengatasi masalah gagal produksi pada mesin roll forming anda.
Sebagai awal akan saya kelompokkan trouble tersebut ke dalam 3 kelompok besar. Yaitu :
1. Elektrical trouble.
2. Mekanikal trouble.
3. Finish good trouble.

1. Elektrical trouble shooting.
Pada bagian ini akan saya berikan beberapa solusi dari trouble yang muncul pada mesin roll forming produksi ROLLFORMING INDONESIA.
Sebelumnya saya akan memberikan gambaran yang jelas tentang sistem kelistrikan yang kami terapkan di mesin roll forming buatan kami.
Prinsip dasar dari mesin roll forming kami adalah untuk bisa menghasilkan output product yang sempurna sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan tanpa membuat anda pusing dan mengalami banyak masalah pada peng operasianya.
Begitu juga dengan sistem kelistrikan dan control panel yang kami terapkan pada mesin - mesin buatan kami, kami merancang sistim kelistrikanya dengan sederhana dan mudah dalam pengoperasianya serta sparepart yang mudah dicari penggantinya apabila terjadi kerusakan, dimanapun anda berada.
Pada mesin standart, sistem yang kami terapkan adalah automatik elektrik, yaitu sistem otomatis tanpa menggunakan komponen elektronik, sehingga perawatan maupun perbaikanya sangat mudah dan sederhana.
Sedang sistem elektronik automatik, kami menggunakan gabungan komponen elektronik dan elektrik, perbedaan yang sangat jelas adalah penggunaan PLC sebagai komponen utama dari sistem ini. Dan apabila ada trouble yang terjadi, maka yang menangani kasus ini haruslah orang yang betul - betul ahli dalam hal PLC. Karena seluruh kontrol mesin ini terpusat pada PLC terrebut.
Lantas solusinya bagaimana bila ada trouble pd mesin ?
Silahkan anda kirim kepada kami keluhan yang muncul dengan mengirim e mail ke

ahmad.lutfiyudin@gmail.com

Segera setelah kami pelajari kasusnya, kami akan berikan solusinya.
Mudah-mudahan membantu anda

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trouble shooting : mekanikal trouble

Sebelumnya telah kita bahas mengenai elektrikal trouble yang membahas masalah kelistrikan dan kontrol panel mesin roll forming. Kali ini akan saya bahas mengenai mekanikal trouble, yang akan membahas mengenai mekanikal dari mesin roll forming buatan PT ROLLFORMING INDONESIA, yang anda pergunakan saat ini. Bahasan mengenai mekanikal trouble ini meliputi: 1. Motor gerak 2. Drive chain 3. Sproket 4. Roller dies dan 5. Pisau pemotomg 1. Motor gerak. Untuk motor gerak, trouble yang kerap terjadi adalah pada sistem break-nya. Akibat yang timbul dari masalah ini adalah miss pada total panjang output produk, hal ini karena adanya ke tidak harmonis an antara sensor pada flag switch yg ditempatkan pada ujung akhir run out table dengan mekanikal dari sistem pengereman motor. Sehingga mengakibatkan adanya putaran lebih atau kurang pada sistem roll form yang berakibat tidak konstanya proses pemotongan output produk. Sehingga panjang finish good jadi berbeda beda. Solusi mengatasi masalah ini ada be

TIPS MEMILIH MESIN ROLL FORMING

Banyaknya mesin roll forming yang beredar di pasar, kadang kadang membuat bingung para pengusaha dalam memilih mesin roll forming yang seperti apa yang harus mereka beli. agar memudahkan anda dalam pemilihan mesin roll forming. berikut saya berikan tips bagaimana memilih mesin roll forming agar sesuai dengan kebutuhan yang memang perusahaan anda butuhkan. mesin roll forming secara prinsip terbagi menjadi dua jenis,: mesin roll forming WORK-SITE equipment yaitu jenis mesin roll forming yang moveable, mempunyai total berat yang tergolong dalam light weight dan mudah untuk dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain serta mudah dalam setting ulangnya. mesin roll forming IN-PLANT equipment, yaitu mesin yang non portable, hanya bisa dioperasikan di satu tempat saja, biasanya sudah termasuk dalam heavy duty equipment dan yang lain adalah mesin ini diikat dengan kuat pada lantai beton yang kuat dan tidak mudah untuk dipindahkan. kedua jenis mesin tersebut sampai dengan saat

PROSES PEMBUATAN MESIN ROLL FORMING

Bagian 1 Proses roll forming pada dasarnya merupakan gabungan antara proses Drawing dan Bending, yang dipadukan pada posisi posisi tertentu sehingga menghasilkan bentuk yang sesuai dengan keinginan dan desain yang telah dirancang. Proses roll forming yang akan saya bahas ini secara umum disebut dengan proses rollforming Dingin. Atau istilah lainya cold roll forming. Beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam proses pembuatan mesin rol forming ini, Adalah sebagai berikut : 1.DESAIN 2.PEMILIHAN MATERIAL 3 MACHINING 4.ASSEMBLING 5.TRIAL 6.HARDENING 7.INSPECTING 8 FINISHING Pada tahap awal proses pembuatan mesin roll forming ini, Anda harus benar dalam membuat desain, baik dalam men-disain chasis, frame, electrical circuit, juga yang sangat terutama sekali adalah roller dies, yang menjadi bagian terpenting untuk mem-bending metal sheet sehingga menjadi bentuk yang sesuai profil yang anda kehendaki. Beberapa hal yang sering menjadi hambatan dalam pembuatan mesin rollforming ini adalah kur