Langsung ke konten utama

TIPS MEMILIH MESIN ROLL FORMING

Banyaknya mesin roll forming yang beredar di pasar, kadang kadang membuat bingung para pengusaha dalam memilih mesin roll forming yang seperti apa yang harus mereka beli.

agar memudahkan anda dalam pemilihan mesin roll forming. berikut saya berikan tips bagaimana memilih mesin roll forming agar sesuai dengan kebutuhan yang memang perusahaan anda butuhkan.

mesin roll forming secara prinsip terbagi menjadi dua jenis,:

  • mesin roll forming WORK-SITE equipment yaitu jenis mesin roll forming yang moveable, mempunyai total berat yang tergolong dalam light weight dan mudah untuk dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain serta mudah dalam setting ulangnya.
  • mesin roll forming IN-PLANT equipment, yaitu mesin yang non portable, hanya bisa dioperasikan di satu tempat saja, biasanya sudah termasuk dalam heavy duty equipment dan yang lain adalah mesin ini diikat dengan kuat pada lantai beton yang kuat dan tidak mudah untuk dipindahkan.

kedua jenis mesin tersebut sampai dengan saat ini masih beredar luas di pasar, dan dari kedua jenis tersebut, mesin jenis mana yang dibutuhkan oleh perusahaan anda. mudah-mudahan tips berikut dapat membantu anda dalam memilih dan menentukan jenis mesin apa yang sebenarnya anda butuhkan.

Berikut ini beberapa faktor yang menjadi pertimbangan saat anda memilih mesin roll forming :

  1. ANNUAL VOLUME, yaitu menentukan pemilihan mesin roll forming berdasarkan jumlah kebutuhan anda dalam kurun waktu tertentu, contoh kasus: anda saat ini adalah seorang kontraktor yang membutuhkan output product sebanyak 100.000 meter lari produk per tahun, maka anda hanya membutuhkan WORK-SITE equipment meskipun peralatan tersebut anda pasang di pabrik. tapi bila kebutuhan anda adalah 100.00 meter lari produk per 8 jam maka anda  membutuhjan high speed IN-PLANT equipment yang mampu menghasilkan produk dengan kecepatan 75-150 meter/menit.
  2. MAXIMUM PRODUCT LENGTH, panjang produk yang anda hasilkan, lebih banyak menjadi penentu dalam pemilihan mesin roll forming tersebut. banyak produk secara ilmu bangunan saat ini dibuat tanpa kelim dan sambungan, hal itu dimaksudkan untuk mereduksi resiko garansi dan pertanggungan menyangkut masalah kebocoran dan lain lain.jika perusahaan anda ingin menjadi produsen atap tanpa kelim atau panel atap tanpa kelim, dengan panjang produk berkisar antara 80 – 120 feet. maka seharusnya anda memilih WORK-SITE equipment. meskipun secara teori IN-PLANT equipment juga bisa menghasilkan panjang produk yang sama, namun keterbatasan panjang maksimum muatan truk yang berkisar antara 55-57 feet yang membatasi panjang produksi roll forming di pabrik.
  3. LINE SPEED,  beberapa output produk saat ini banyak memberikan pengaruh kepada para pembuat mesin roll forming untuk dapat menciptakan mesin roll forming dengan kecepatan tinggi.  beberapa mesin didesain untuk dapat menghasilkan output produk hingga 100-150 meter/menit, dan bila hasil itu yang ingin anda dapatkan untuk pabrik anda  maka IN-PLANT equipment harus segera anda tancapkan dan ikat dengan kuat dilantai pabrik anda agar kapasitas dan kemampuan mesin tersebut dapat tercapai dengan maksimal. dan pemilihan WORK-SITE equipment dalam hal ini tidak tepat karena kebanyakan dari mesin tersebut hanya mampu beroperasi pada kecepatan 10-25 meter/menit.
  4. COIL SIZE AND COST.  hal penting lain yang perlu dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih dan menentukan jenis mesin roll forming apa yang akan dipergunakan adalah ukuran coil dan harga coil.  kebanyakan IN-PLANT roll forming akan menyediakan uncoiler dengan kemampuan menahan beban berat standar coil  yaitu 4000 lbs atau 6000 lbs,(tergantung produk), dengan diameter dalam coil adalah 20 inchi dan diameter luar adalah 60 inchi atau 70 inchi. dengan ukuran standar tersebut maka perusahaan penyedia coil juga sudah punya harga khusus untuk ukuran standar tersebut. sementara itu pada rollforming tipe WORK-SITE equipment tidak mendukung uncoiler dengan ukuran dan berat coil pada IN-PLANT equipment, pada WORK-SITE equipment kebanyakan menggunakan ukuran coil yang lebih kecil dan tentunya dengan berat yang lebih ringan. namun terkadang dengan ukuran coil yang spesial tersebut oleh perusahaan penyedia coil akan diberikan harga spesial juga, dan spesialnya tersebut bervariasi lebih mahal antara 40-80 %.

mudah-mudahan tips ini bisa membantu anda dalam memilih jenis mesin roll forming  yang ada di pasar saat ini. evaluasi dengan benar apa yang sebenarnya perusahaan anda butuhkan, untuk saat ini dan kearah mana perusahaan anda ingin anda kembangkan, pertimbangkan kecepatan, kapasitas, liability and cost sehingga anda dapat memilih peralatan yang tepat untuk pekerjaan yang tepat pula,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trouble shooting : mekanikal trouble

Sebelumnya telah kita bahas mengenai elektrikal trouble yang membahas masalah kelistrikan dan kontrol panel mesin roll forming. Kali ini akan saya bahas mengenai mekanikal trouble, yang akan membahas mengenai mekanikal dari mesin roll forming buatan PT ROLLFORMING INDONESIA, yang anda pergunakan saat ini. Bahasan mengenai mekanikal trouble ini meliputi: 1. Motor gerak 2. Drive chain 3. Sproket 4. Roller dies dan 5. Pisau pemotomg 1. Motor gerak. Untuk motor gerak, trouble yang kerap terjadi adalah pada sistem break-nya. Akibat yang timbul dari masalah ini adalah miss pada total panjang output produk, hal ini karena adanya ke tidak harmonis an antara sensor pada flag switch yg ditempatkan pada ujung akhir run out table dengan mekanikal dari sistem pengereman motor. Sehingga mengakibatkan adanya putaran lebih atau kurang pada sistem roll form yang berakibat tidak konstanya proses pemotongan output produk. Sehingga panjang finish good jadi berbeda beda. Solusi mengatasi masalah ini ada be

PROSES PEMBUATAN MESIN ROLL FORMING

Bagian 1 Proses roll forming pada dasarnya merupakan gabungan antara proses Drawing dan Bending, yang dipadukan pada posisi posisi tertentu sehingga menghasilkan bentuk yang sesuai dengan keinginan dan desain yang telah dirancang. Proses roll forming yang akan saya bahas ini secara umum disebut dengan proses rollforming Dingin. Atau istilah lainya cold roll forming. Beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam proses pembuatan mesin rol forming ini, Adalah sebagai berikut : 1.DESAIN 2.PEMILIHAN MATERIAL 3 MACHINING 4.ASSEMBLING 5.TRIAL 6.HARDENING 7.INSPECTING 8 FINISHING Pada tahap awal proses pembuatan mesin roll forming ini, Anda harus benar dalam membuat desain, baik dalam men-disain chasis, frame, electrical circuit, juga yang sangat terutama sekali adalah roller dies, yang menjadi bagian terpenting untuk mem-bending metal sheet sehingga menjadi bentuk yang sesuai profil yang anda kehendaki. Beberapa hal yang sering menjadi hambatan dalam pembuatan mesin rollforming ini adalah kur