Langsung ke konten utama

DESAIN CHASIS

DESAIN.
Dari beberapa output produk yang telah saya kemukakan pada posting sebelum ini,
Rancangan mesin yang akan kita buat ini terdiri dari :

1. Rancangan chasis
2. Rancangan frame
3. Rancangan dies roller
4. Rancangan cutter shear



yang mana dari tiap-tiap output produk tersebut, mempunyai rancangan tersendiri, namun tetap dalam satu kesatuan yang nantinya akan kita gabungkan bersama, sehingga bisa menjadi satu buah unit mesin yang handal dan menghasilkan output produk yang sempurna.

Desain awal mesin roll forming, selalu mengacu pada jumlah roller station yang diperlukan dalam proses drawing dan bending yang akan anda lakukan.
Sehingga rancangan mesin roll forming selalu mendahulukan rancangan dari proses drawing dan bending yang diperlukan. Oleh karena itu disain roller dies harus jadi lebih dahulu baru kemudian rancangan lainnya menyusul untuk menunjang proses pembuatan mesin roll forming ini.

Untuk lebih detailnya
RANCANGAN CHASIS

Berikut beberapa contoh dari chasis mesin roll forming yang mungkin bisa diterapkan pada rancangan mesin roll forming anda,

Contoh gambar chasis mesin TRUSS





Catatan :

Beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam membuat chasis mesin roll forming ini adalah :
- jenis material
dalam memilih material harus kita sesuaikan dengan beban yang akan
ditanggung oleh chasis tersebut ataupun seberapa besar tegangan yang akan di
terima oleh chasis pada saat proses bending berlangsung.

Beberapa jenis material yang bisa dijadikan pilihan adalah misalnya

kanal C
hollow bar
H beam
Atau juga besi INP


Dalam hal ini besi H ataupun I sangat rekomen sekali untuk dipergunakan sebagai bahan dasar dari chasis mesin roll forming ini.

Dengan pilihan ukuran yang tepat pada saat anda memilih membuat chasis mesin roll forming ini. Maka anda akan mendapatkan hasil yang sempurna.
Karena langsung atau tidak chasis sangat berpengaruh sekali terhadap output produk yang dihasilkan dari mesin roll forming ini.

- proses machining serta asembling
bagaimana proses machining dari chasis ini ataupun bagaimana cara anda
bisa menghasilkan chasis yang kuat, tingkat kepresisian yang tinggi,
serta dapat menunjang roller dies mampu menghasilkan output produk yang
perfect,
silahkan kontak saya di :

ahmad.lutfiyudin@gmail.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSES PEMBUATAN MESIN ROLL FORMING

Proses pembuatan mesin roll forming baja ringan Manufacturing of Metal sheet rollform Definisi : Adalah proses pembentukan lembaran plat baja menjadi bentuk lain melalui proses penge-roll-an, sehingga lembaran baja tadi berubah bentuk menjadi profil – profil tertentu dengan masing- masing kegunaanya sesuai dengan keinginan atau kebutuhan. Sekapur sirih Effisiensi dan penghematan berbagai bidang, telah mempengaruhi gaya hidup masyarakat kita saat ini, Banyak perubahan-perubahan yang kita lakukan dalam kebiasaan hidup kita. Mulai dari kebiasaan dapur kita dalam mengkonsumsi minyak tanah menjadi LPG, hingga keatap rumah, yang pada awalnya menggunakan rangka atap dari kayu , sekarang mulai berpindah ke baja ringan, Seiring dengan perubahan tersebut, saya mencoba membuat tulisan ini, dengan harapan semoga bisa bermanfaat dan dapat dipergunakan oleh semua orang, Sesuai dengan bidang keahlian yang saya tekuni hingga saat ini, saya akan lebih berkonsentrasi pada bidang baja r...

Trouble shooting : mekanikal trouble

Sebelumnya telah kita bahas mengenai elektrikal trouble yang membahas masalah kelistrikan dan kontrol panel mesin roll forming. Kali ini akan saya bahas mengenai mekanikal trouble, yang akan membahas mengenai mekanikal dari mesin roll forming buatan PT ROLLFORMING INDONESIA, yang anda pergunakan saat ini. Bahasan mengenai mekanikal trouble ini meliputi: 1. Motor gerak 2. Drive chain 3. Sproket 4. Roller dies dan 5. Pisau pemotomg 1. Motor gerak. Untuk motor gerak, trouble yang kerap terjadi adalah pada sistem break-nya. Akibat yang timbul dari masalah ini adalah miss pada total panjang output produk, hal ini karena adanya ke tidak harmonis an antara sensor pada flag switch yg ditempatkan pada ujung akhir run out table dengan mekanikal dari sistem pengereman motor. Sehingga mengakibatkan adanya putaran lebih atau kurang pada sistem roll form yang berakibat tidak konstanya proses pemotongan output produk. Sehingga panjang finish good jadi berbeda beda. Solusi mengatasi masalah ini ada be...

MESIN TRUSS

Spesifikasi data : . DIMENSI lebar : 750 mm Panjang : 5750 mm Tinggi : 780 mm . RODA ROLLER Basic material s 45 c Harden 47 - 50 hrc Hordchrome 0.05 micron . PANEL KONTROL Manual-Automatik kontrol dgn limit switch adjustable . MOTOR GERAK 3 phase 5 hp . SPEED 16 - 20 mt/menit . CHASIS Hollow bar basic table Lyght steel frame .PISAU PEMOTONG Power pack berikut actuator Dies dan punch skd 11 hardened 57 hrc.