tag:blogger.com,1999:blog-32654966798508126442019-11-01T02:00:54.300+07:00Ro-fIndBuilding and rebuilding roll-forming machine ahmad lutfiyudinhttp://www.blogger.com/profile/00556160584147523048noreply@blogger.comBlogger11125tag:blogger.com,1999:blog-3265496679850812644.post-4338788233998260342009-09-23T23:05:00.007+07:002011-04-26T01:23:19.160+07:00Trouble shooting : mekanikal troubleSebelumnya telah kita bahas mengenai elektrikal trouble yang membahas masalah kelistrikan dan kontrol panel mesin roll forming.<br /><br />Kali ini akan saya bahas mengenai mekanikal trouble, yang akan membahas mengenai mekanikal dari mesin roll forming buatan PT ROLLFORMING INDONESIA, yang anda pergunakan saat ini.<br />Bahasan mengenai mekanikal trouble ini meliputi:<br /><br />1. Motor gerak<br />2. Drive chain<br />3. Sproket<br />4. Roller dies dan<br />5. Pisau pemotomg<br /><br />1. Motor gerak.<br />Untuk motor gerak, trouble yang kerap terjadi adalah pada sistem break-nya. Akibat yang timbul dari masalah ini adalah miss pada total panjang output produk, hal ini karena adanya ke tidak harmonis an antara sensor pada flag switch yg ditempatkan pada ujung akhir run out table dengan mekanikal dari sistem pengereman motor. Sehingga mengakibatkan adanya putaran lebih atau kurang pada sistem roll form yang berakibat tidak konstanya proses pemotongan output produk. Sehingga panjang finish good jadi berbeda beda.<br />Solusi mengatasi masalah ini ada beberapa langkah yang harus dilakukan :<br /><br />Pertama.<br />Lakukan inspeksi yang detail pada unit break sistem ini mulai dari tegangan output dari step down transformernya apakah sudah sesuai dengan tegangan yang tertera pada label yang ditempelkan pada body part ini, bila tidak sesuai ganti dengan part yang baru, yang bisa anda dapatkan di toko toko elektrik di lokasi anda berada dengan membawa contoh transformer yang rusak tadi.<br />Bila output teganganya sesuai dengan label yang tercantum, maka lanjutkan inspeksi tahap berikut ini.<br /> <br />Kedua.<br />Perhatikan dengan seksama bentuk motor yang mengalami masalah tersebut. Motor tersebut dipasangkan dengan reduksi gear box yang pada ujungnya kita pasang sproket yang dihubungkan dengan drive chain mengarah ke atas terhubung dengan unit roll form diatasnya. Selanjutnya bagian ini kita sebut bagian atau sisi depan dari motor gerak tadi. Tetapi kita tidak akan melakukan perbaikan pada sisi ini melainkan pada sisi belakang dari motor gerak ini yang tertutup oleh cover yang diikat dengan 3 buah baut pada sisi - sisinya.<br /><br />Ketiga.<br />Buka dengan menggunakan kunci ukuran 8 mm atau dengan menggunakan obeng + ke tiga baut pengikat cover tersebut sehingga terlepas dari body motor.<br />Kumudian buka unit cooling fan nya yang berbentuk sirip flat yang terikat dengan poros motor, tentunya dengan bantuan kunci L 8.<br />Setelah terbuka, saya ingatkan lagi, tempatkan part yang telah anda lepaskan tadi pada suatu tempat khusus sehingga tidak ada part yang hilang.<br />Sampai pada tahap ini, perhatikan dengan seksama, adakah sesuatu yang ganjil pada susunan break tersebut.<br />Perhatikan dengan teliti setiap kali anda membogkar tiap tiap bagian nya, sehingga pada waktu memasangnya lagi tidak terjadi kesalahan. <br /><br />Ke empat.<br />Lepaskan magnetik coil dari tempatnya dan lakukan pemeriksaan dengan menggunakan multi tester atau A V O meter. Periksa pada kedua ujung terminalnya, bila jarum multitester bergerak dan menunjukkan angka tahanan tertentu, berarti coil dalam kodisi layak pakai, tetapi apabila tidak anda harus menggantinya dengan yang baru, atau sebagai alternatif, anda bisa membawanya ke spesialis gulung dinamo untuk mengganti gulunganya dengan kawat tembaga yang baru yang sama dengan ukuran diameter kawat yang aslinya.<br /><br />Ke lima.<br />Langkah selanjutnya adalah melepas dan memeriksa disc clutch nya. Yaitu piringan plat yang salah satu sisinya tertempel materi clutch yang berfungsi menghentikan putaran poros motor.<br />Apabila tidak ada kerusakan pada sisi tersebut anda cukup melakukan pengamplasan sisi tersebut dengan bantuan amplas no 120 agar menjadi rata kembali sisi tersebut dan bersih dari kandungan minyak yang bisa mengurangi daya cengkram pada saat proses pengereman.<br /><br />Ke enam.<br />Setelah proses perbaikan dan penggantian spare part yang rusak. Maka langkah berikut ini adalah proses re assembly atau proses perakitan kembali unit brake sistem ini. Dalam proses ini anda hanya memasang bagian bagian yang telah anda lepas tadi dengan urutan kebalikan dari proses pembongkaran.<br />Setelah proses perakitan selesai, pastikan bagian demi bagian telah terpasang dengan baik dan benar dan letaknya sama dengan waktu sebelum dibongkar.<br />Selanjutnya anda bisa melakukan trial kosong terlebih dahulu, maksudnya trial unit roll forming tanpa memasukkan raw material kedalam roll forming. <br />Pastikan sistem telah bekerja sesuai dengan semestinya, baru anda bisa melakukan full trial berikut dengan cutter shearnya.<br /><br />Ke tujuh.<br />Sebagai pengingat, proses perbaikan yang anda lakukan tadi, anda harus pastikan bahwa sistem kelistrikan anda berada dalam keadaan positive isolasi, yang berarti hanya anda dan orang yang terlibat pada proses ini saja yang bisa mematikan dan mengaktifkan sistem kelistrikan yang mengarah ke mesin roll form yang sedang anda perbaiki.<br />Selain itu, utamakan keselamatan kerja anda dan minimalkan kecelakaan kerja hingga ke titik terendah atau nol.<br /><br />Selamat bekerja <br />Bila masih ada kesulitan yang tidak teratasi. Jangan ragu ragu untuk meng kontak saya di email saya.<br /><br />Bagian yang belum terbahas pada posting kali ini, akan saya lanjutkan pada postin berikutnya.<br /><br />Salam<br />ahmad.lutfiyudin@gmail.comahmad lutfiyudinhttp://www.blogger.com/profile/00556160584147523048noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3265496679850812644.post-37568049049152342252009-09-21T08:13:00.005+07:002011-04-26T01:28:30.034+07:00Trouble Shooting : mengatasi masalah gagal produksi pada mesin roll forming" Salam sukses selalu "<br />Posting kali ini spesial untuk anda yang telah menggunakan mesin roll forming produksi kami PT.ROLLFORMING INDONESIA.<br />Saya akan bahas bagaimana mengatasi masalah gagal produksi pada mesin roll forming anda.<br />Sebagai awal akan saya kelompokkan trouble tersebut ke dalam 3 kelompok besar. Yaitu :<br />1. Elektrical trouble.<br />2. Mekanikal trouble.<br />3. Finish good trouble.<br /><br />1. Elektrical trouble shooting.<br />Pada bagian ini akan saya berikan beberapa solusi dari trouble yang muncul pada mesin roll forming produksi ROLLFORMING INDONESIA.<br />Sebelumnya saya akan memberikan gambaran yang jelas tentang sistem kelistrikan yang kami terapkan di mesin roll forming buatan kami.<br />Prinsip dasar dari mesin roll forming kami adalah untuk bisa menghasilkan output product yang sempurna sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan tanpa membuat anda pusing dan mengalami banyak masalah pada peng operasianya.<br />Begitu juga dengan sistem kelistrikan dan control panel yang kami terapkan pada mesin - mesin buatan kami, kami merancang sistim kelistrikanya dengan sederhana dan mudah dalam pengoperasianya serta sparepart yang mudah dicari penggantinya apabila terjadi kerusakan, dimanapun anda berada.<br />Pada mesin standart, sistem yang kami terapkan adalah automatik elektrik, yaitu sistem otomatis tanpa menggunakan komponen elektronik, sehingga perawatan maupun perbaikanya sangat mudah dan sederhana.<br />Sedang sistem elektronik automatik, kami menggunakan gabungan komponen elektronik dan elektrik, perbedaan yang sangat jelas adalah penggunaan PLC sebagai komponen utama dari sistem ini. Dan apabila ada trouble yang terjadi, maka yang menangani kasus ini haruslah orang yang betul - betul ahli dalam hal PLC. Karena seluruh kontrol mesin ini terpusat pada PLC terrebut. <br />Lantas solusinya bagaimana bila ada trouble pd mesin ?<br />Silahkan anda kirim kepada kami keluhan yang muncul dengan mengirim e mail ke<br /><br /> ahmad.lutfiyudin@gmail.com<br /><br />Segera setelah kami pelajari kasusnya, kami akan berikan solusinya.<br />Mudah-mudahan membantu andaahmad lutfiyudinhttp://www.blogger.com/profile/00556160584147523048noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3265496679850812644.post-68363163087677536552009-09-18T20:38:00.001+07:002019-11-01T01:31:21.973+07:00Happy lebaran 1430 HSalam sukses selalu<br /><br />Di hari yang fitri ini, saya pribadi sebagai penulis di blog rollformingmachine.blogspot.com <br />"mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1430 H. Mohon maaf lahir batin"<br />Bila ada kesalahan dan ketidak senonohan dalam penulisan dan pembahasan seputar proses pembuatan mesin roll forming ini, atau selama kita kontak langsung banyak hal yang menyinggung anda semua, sekali lagi saya mohon maaf yang setulus-tulusnya.<br /><br />Salam sukses selalu<br /><br />ahmad.lutfiyudin@gmail.comahmad lutfiyudinhttp://www.blogger.com/profile/00556160584147523048noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3265496679850812644.post-70570078701335640032009-09-03T00:56:00.003+07:002009-09-03T01:49:47.524+07:00MEMBENTUK SUDUT BENDING LEMBARAN PLAT<p>pada sesi ini saya akan bahas yang agak sedikit spesifik tentang proses pembentukan sudut tekuk lembaran plat yang mempengaruhi bidang penekuk dan landasan penekuk, yang mana sisi-sisi bidangya akan menentukan jumlah sudut yang terbentuk dan berapa derajat yang diijinkan untuk melakukan penekukan </p> <p>sebelum kita membahas hal tersebut, ada baiknya kita telusuri dulu spesifikasi dari plat yang akan kita tekuk, ada 2 jenis plat yang biasa dipergunakan dalam proses ini, yaitu plat baja polos dan plat baja ber-coating, yang mana masing masing akan berpengaruh terhadap karakter dari mesin roll forming yang akan dipergunakan. </p> <p>dalam hal plat baja polos, kita secara teknis tidak terlalu mengalami halangan  yang serius, karena pada plat  polos hanya diperlukan profil saja sedangkan estetikanya sedikit diabaikan, kenapa begitu ? karena setelahnya finish good akan diproses lagi dengan coating atau anti karat.</p> <p>sedangkan untuk plat baja yang bercoating, banyak aspek yang harus diperhatikan pada saat proses roll forming nya, hal tersebut harus dilakukan dengan sangat teliti dan mendetail tentang tahapan demi tahapan dari prosesnya,</p> <p>perlu diperhatikan juga, bahwa plat baja yang sudah di lapis tersebut, yang umum beredar dipasar adalah yang berlapis dengan zinc dan campuran antara zinc dengan aluminium. yang berlapis dengan zinc saja biasa disebut dengan plat <strong>galvanize,</strong> sedang yang berlapis campuran zinc dan aluminium disebut dengan <strong>zincaloum</strong> atau juga biasa disebut <strong>galvaloum.</strong></p> <p>proses pembantukan sudut pada kedua jenis pelat tadi harus benar benar diperhatikan tingkatan proses bendingnya, berapa sudut yang akan dibentuk harus tidak boleh merusak lapisan coating plat tersebut.  karena dengan rusaknya lapisan coating tersebut akan berakibat langsung kepada kualitas finish good yang kita punya. seperti akan mudah muncul karat pada bagian yang lepas coatingnya.</p> <p> </p> <p>dengan gambaran yang telah saya sampaikan kali ini, saya berharap anda bisa memahami maksud dan tujuan saya bahas pada posting kali ini. </p> <p>kesimpulannya adalah, proses pembentukan sudut tekuk pada proses roll forming harus selalu memperhatikan dan mempertimbangkan hal- hal yang berikut ini : </p> <ul> <li>raw material yang akan kita pakai dalam proses ini </li> <li>tegangan material </li> <li>kualitas coting </li> <li>sudut yang akan kita buat </li> <li>lebar bidang yang akan kita tekuk </li> </ul> <p>dan beberapa aspek lainya yang akan muncul pada saat proses roll forming berlangsung, dan semua trouble akan terjawab dengan sendirinya pada saat prototype dari output product tersebut sudah terbentuk. tentunya dengan pengembangan dari setiap proses yang dipadu dengan skill dan pengalaman anda tentunya.</p> <p>ok. selamat mencoba dan salam sukses selalu.</p> <p><a href="mailto:ahmad.lutfiyudin@gmail.com">ahmad.lutfiyudin@gmail.com</a></p>ahmad lutfiyudinhttp://www.blogger.com/profile/00556160584147523048noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3265496679850812644.post-31438265344397103832009-08-06T19:59:00.002+07:002019-11-01T01:55:36.007+07:00output product- roof button<b><span style="font-size: small;">ROOF BATEN – ROOF BUTTON – RENG METAL</span></b><br />Apapun istilahnya, yang ingin saya sampaikan kali ini adalah sebuah produk yang dihasilkan dari lembaran plat baja, yang dibentuk melalui proses roll forming, dan dipergunakan sebagai pelengkap struktur rangka atap sebuah bangunan. lebih tepatnya sebagai tempat sandaran atau bagian penahan atap bangunan, baik itu atap yang terbuat dari metal, tanah liat, keramik ataupun dari beton sekalipun. <br />Beberapa desain dari roll forming, pada dasarnya tidak mempunyai ukuran baku yang bisa dijadikan standar atau ukuran baku output product.<br />semua mesin roll forming akan selalu mencari ukuran output product yang paling effektif dan effisien. dalam arti effektif terhadap ukuran standart internasional width metal sheet dan effisien terhadap persaingan pasar. <br />sisi mana yang akan dipilih merupakan keputusan yang telah diperhitungkan dengan matang oleh desainer, dan keputusan itu akan sangat menunjang profitable dari mesin roll forming itu sendiri.<br /><img align="left" alt="chord1" border="0" height="163" src="https://lh6.ggpht.com/_u2C1K0yHxW8/SnnRnXxDVqI/AAAAAAAAAWA/EmAcaK02DFo/chord1_thumb59.gif?imgmax=800" style="border-width: 0px; display: inline; margin-left: 0px; margin-right: 0px;" title="chord1" width="159" /> <br /> <img alt="chord1" border="0" height="165" src="https://lh4.ggpht.com/_u2C1K0yHxW8/SnnS1D8CJVI/AAAAAAAAAWI/4dtqzcaFppk/chord1_thumb62.gif?imgmax=800" style="border-width: 0px; display: inline;" title="chord1" width="132" /> <img alt="chord1" border="0" height="165" src="https://lh5.ggpht.com/_u2C1K0yHxW8/SnnT0OsH6SI/AAAAAAAAAWQ/seeMpBsJn5M/chord1_thumb58.gif?imgmax=800" style="border-width: 0px; display: inline;" title="chord1" width="142" /> <br /> gambar 1 gambar 2 gambar 3<br />contoh di atas adalah varian dari beberapa sample output produk yang bisa dipergunakan untuk mendisain mesin roll forming anda, namun keputusan tetap ada pada anda selaku kreator dari mesin roll forming tersebut, <br />karena dalam mendesain mesin ini sebenarnya, profil output produk memegang lebih dari 60% kunci dari proses ini. selebihnya adalah elektrikal, mekanikal, dan estetika.<br /><b>kenapa begitu?</b> <br />sebagai desainer, anda pasti akan memulai dari desain profil-nya selanjutnya anda baru menentukan model dan jenis mesin yang akan anda ciptakan tersebut, mungkin anda akan membuat mesin anda secanggih mesin mesin buatan luar negeri atau hanya sebuah mesin yang bisa menghasilkan output produk seperti yang anda inginkan saja, semua berpulang kepada anda.<br />sebagai motivasi untuk kita semua, <br /><blockquote><b>apakah kita sudah merasa puas dengan menghasilkan sesuatu yang nilainya hanya cukup, sementara kita bisa menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih ? </b></blockquote>improvisasi dan kreativitas kita lah yang akan menuntun kepada kesempurnaan mesin ciptaan kita, tentu ditunjang dengan pengalaman yang kita miliki akan sangat membantu proses ini, sehingga produk yang kita hasilkan bisa tepat guna, berteknologi tinggi dan mampu bersaing dengan produk-produk impor, dan yang pasti harus dipenuhi adalah terjangkau oleh kalangan pengusaha kita. karena beliaulah orang yang akan memanfaatkan jasa kita dan beliaulah konsumen kita.<br /><b>kita kembali ke topik, </b><br />beberapa disain yang saya tampilkan di atas, masing masing mempunyai keistimewaan sendiri sendiri, dan yang saya tampilkan hanya beberapa bagian dari ratusan bahkan ribuan profil metal reng,<br />namun secara prinsip, proses roll forming ada 2 proses;<br /><ol><li><b>PROSES PANJANG</b>, yaitu proses roll forming yang pada tiap tahapan drawing dan bending-nya dilakukan dengan cara yang sangat halus dan tahapan perubahan sudut nya relatif kecil, kelebihan sistem ini adalah pada saat proses bending ataupun drawing akan terbentuk sudut yang sempurna, karena dengan proses ini akan dapat mereduksi adanya peregangan dan tegangan balik dari pada material dasar. sedang kelemahan dari proses ini roller station menjadi lebih banyak dan berakibat penyesuaian pada penggerak yang mempunyai daya tinggi. </li><li><b>PROSES PENDEK,</b> yaitu proses roll forming yang menerapkan perubahan sudut yang sedikit ekstrim, namun tetap menjaga efek peregangan dan tegangan balik, yaitu mengatur jarak tiap tiap roller stationya yang berbeda pada setiap proses drawing dan bendingnya, sesuai dengan karakter dari material dasarnya. sedang kelebihan dari sistem ini adalah jumlah roller station yang lebih sedikit, menghemat ruang dan tidak memerlukan penggerak dengan daya yang tinggi. </li></ol>dari kedua proses roll forming yang saya uraikan tersebut, semua bisa diterapkan dalam konstruksi roll forming anda, tentu dengan plus minusnya di tiap tiap proses akan menjadi pertimbangan anda dalam memutuskan, <br />salam sukses dari saya, nantikan posting berikutnya yang akan membahas lebih dalam lagi mengenai proses pembuatan mesin roll forming ini.<br />salam<br /><a href="mailto:ahmad.lutfiyudin@gmail.com"><b>ahmad.lutfiyudin@gmail.com</b></a>ahmad lutfiyudinhttp://www.blogger.com/profile/00556160584147523048noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3265496679850812644.post-21459662497840039312009-06-29T01:16:00.001+07:002009-09-21T07:51:55.398+07:00TIPS MEMILIH MESIN ROLL FORMING<p>Banyaknya mesin roll forming yang beredar di pasar, kadang kadang membuat bingung para pengusaha dalam memilih mesin roll forming yang seperti apa yang harus mereka beli.</p> <p>agar memudahkan anda dalam pemilihan mesin roll forming. berikut saya berikan tips bagaimana memilih mesin roll forming agar sesuai dengan kebutuhan yang memang perusahaan anda butuhkan.</p> <p>mesin roll forming secara prinsip terbagi menjadi dua jenis,:</p> <ul> <li>mesin roll forming <strong>WORK-SITE</strong> equipment yaitu jenis mesin roll forming yang moveable, mempunyai total berat yang tergolong dalam light weight dan mudah untuk dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain serta mudah dalam setting ulangnya. </li> <li>mesin roll forming <strong>IN-PLANT</strong> equipment, yaitu mesin yang non portable, hanya bisa dioperasikan di satu tempat saja, biasanya sudah termasuk dalam heavy duty equipment dan yang lain adalah mesin ini diikat dengan kuat pada lantai beton yang kuat dan tidak mudah untuk dipindahkan. </li> </ul> <p>kedua jenis mesin tersebut sampai dengan saat ini masih beredar luas di pasar, dan dari kedua jenis tersebut, mesin jenis mana yang dibutuhkan oleh perusahaan anda. mudah-mudahan <strong>tips</strong> berikut dapat membantu anda dalam memilih dan menentukan jenis mesin apa yang sebenarnya anda butuhkan. </p> <p>Berikut ini beberapa faktor yang menjadi pertimbangan saat anda memilih mesin roll forming :</p> <ol> <li><strong>ANNUAL VOLUME,</strong> yaitu menentukan pemilihan mesin roll forming berdasarkan jumlah kebutuhan anda dalam kurun waktu tertentu, contoh kasus: anda saat ini adalah seorang kontraktor yang membutuhkan output product sebanyak 100.000 meter lari produk per tahun, maka anda hanya membutuhkan WORK-SITE equipment meskipun peralatan tersebut anda pasang di pabrik. tapi bila kebutuhan anda adalah 100.00 meter lari produk per 8 jam maka anda  membutuhjan high speed IN-PLANT equipment yang mampu menghasilkan produk dengan kecepatan 75-150 meter/menit. </li> <li><strong>MAXIMUM PRODUCT LENGTH</strong>, panjang produk yang anda hasilkan, lebih banyak menjadi penentu dalam pemilihan mesin roll forming tersebut. banyak produk secara ilmu bangunan saat ini dibuat tanpa kelim dan sambungan, hal itu dimaksudkan untuk mereduksi resiko garansi dan pertanggungan menyangkut masalah kebocoran dan lain lain.jika perusahaan anda ingin menjadi produsen atap tanpa kelim atau panel atap tanpa kelim, dengan panjang produk berkisar antara 80 – 120 feet. maka seharusnya anda memilih WORK-SITE equipment. meskipun secara teori IN-PLANT equipment juga bisa menghasilkan panjang produk yang sama, namun keterbatasan panjang maksimum muatan truk yang berkisar antara 55-57 feet yang membatasi panjang produksi roll forming di pabrik. </li> <li><strong>LINE SPEED</strong>,  beberapa output produk saat ini banyak memberikan pengaruh kepada para pembuat mesin roll forming untuk dapat menciptakan mesin roll forming dengan kecepatan tinggi.  beberapa mesin didesain untuk dapat menghasilkan output produk hingga 100-150 meter/menit, dan bila hasil itu yang ingin anda dapatkan untuk pabrik anda  maka IN-PLANT equipment harus segera anda tancapkan dan ikat dengan kuat dilantai pabrik anda agar kapasitas dan kemampuan mesin tersebut dapat tercapai dengan maksimal. dan pemilihan WORK-SITE equipment dalam hal ini tidak tepat karena kebanyakan dari mesin tersebut hanya mampu beroperasi pada kecepatan 10-25 meter/menit. </li> <li><strong>COIL SIZE AND COST.</strong>  hal penting lain yang perlu dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih dan menentukan jenis mesin roll forming apa yang akan dipergunakan adalah <strong>ukuran coil dan harga coil.</strong>  kebanyakan IN-PLANT roll forming akan menyediakan uncoiler dengan kemampuan menahan beban berat standar coil  yaitu 4000 lbs atau 6000 lbs,(tergantung produk), dengan diameter dalam coil adalah 20 inchi dan diameter luar adalah 60 inchi atau 70 inchi. dengan ukuran standar tersebut maka perusahaan penyedia coil juga sudah punya harga khusus untuk ukuran standar tersebut. sementara itu pada rollforming tipe WORK-SITE equipment tidak mendukung uncoiler dengan ukuran dan berat coil pada IN-PLANT equipment, pada WORK-SITE equipment kebanyakan menggunakan ukuran coil yang lebih kecil dan tentunya dengan berat yang lebih ringan. namun terkadang dengan ukuran coil yang spesial tersebut oleh perusahaan penyedia coil akan diberikan harga spesial juga, dan spesialnya tersebut bervariasi lebih mahal antara 40-80 %. </li> </ol> <p>mudah-mudahan tips ini bisa membantu anda dalam memilih jenis mesin roll forming  yang ada di pasar saat ini. evaluasi dengan benar apa yang sebenarnya perusahaan anda butuhkan, untuk saat ini dan kearah mana perusahaan anda ingin anda kembangkan, pertimbangkan kecepatan, kapasitas, liability and cost sehingga anda dapat memilih peralatan yang tepat untuk pekerjaan yang tepat pula, </p>ahmad lutfiyudinhttp://www.blogger.com/profile/00556160584147523048noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3265496679850812644.post-47430987935374935672009-04-20T00:54:00.008+07:002009-09-23T22:37:45.527+07:00SELAMAT DATANG PEMBACA YANG BUDIMAN Welcome to http://rollformingmachine,blogspot.com<p><span style="font-weight: bold">Deskripsi : <br />Tutorial dan asistensi proses pembuatan mesin roll forming untuk baja ringan</span> <br /> <br /> <br /> <br />Saya sangat berharap anda semua , saat ini , dalam keadaan sehat dan tiada kurang satu apapun. <br />Dengan sedikit pengalaman yang saya miliki dalam hal pembuatan mesin roll forming, khususnya <span style="font-weight: bold">TRUSS , STUD, ROOF BUTTON, METAL FURING </span>dan juga beberapa perlengkapan pabrik yang menggunakan mesin roll forming, <br />Saya memberanikan diri untuk berbagi pengalaman dengan anda semua baik anda sebagai pembaca saja { yang haus dengan ilmu pengetahuan }, ataupun anda adalah rekan sejawat saya, yang setiap harinya selalu dikelilingi oleh mesin-mesin perkakas yang siap menghasilkan benda benda kerja yang baru dan selalu berimprovisasi dalam setiap karya-karyanya. <br />Atau bahkan dengan anda, para investor, yang mungkin tertarik dengan usaha baja ringan, karena pasar baja ringan untuk saat ini sampai dengan awal 2009 masih sangatlah men-janji-kan dan berpotensi untuk menjadi bahan baku utama pengganti kayu. <br /> <br />Seperti yang sudah kita ketahui bersama, hutan , saat ini merupakan asset yang sangat berharga untuk dipertahankan kelestarianya, mengingat begitu penting-nya peranan hutan dalam mengatasi global warming yang melanda bumi kita ini, maka suatu saat nanti kayu akan menjadi sesuatu yang langka dan tabu untuk dipergunakan sebagai bahan baku bangunan. <br /> <br />Saat ini saya adalah seorang roll forming maker, repair and rebuild equipment, yang sangat terobsesi untuk bisa mengurangi ketergantungan para pengusaha kita terhadap mesin roll forming dari luar negeri, karena dengan meng impor mesin dari luar negeri <br />Ada beberapa pos biaya yang bisa kita hemat, tetapi harus kita keluarkan juga, seperti misalnya : <br /> <br />- <span style="font-weight: bold">bea masuk <br />- biaya commissioning <br />- biaya maintenance <br />- bea transport <br />- dll</span> <br />bersama dengan team, kami telah memproduksi mesin roll forming ini dalam beberapa alternative ukuran, dan telah banyak dipergunakan oleh pengusaha-pengusaha kita. <br /></p> <p>Dengan pengalaman yang telah saya lalui tersebut, akan saya coba tulis dan bagikan kepada anda semua di blog ini, silahkan anda ikuti terus tulisan ini,yang mungkin akan panjang dan agak membosankan, <br />komentar anda, masukan dan support sangatlah mendukung sekali untuk bisa lebih menyempurnakan tulisan ini agar lebih berbobot dan bisa menghasilkan mesin roll forming yang sempurna dan berkualitas. <br /> <br />Apabila dalam penulisan nantinya ada kesalahan atau ketidak akuratan data, semuanya berasal dari saya pribadi, karena saya hanyalah manusia biasa yang tak lepas dari salah dan lupa. <br /> <br />Bila anda mempunyai pertanyaan dan informasi yang lebih detail tentang mesin roll forming ini, silahkan kontak saya di <span style="font-weight: bold">ahmad.lutfiyudin@gmail.com. <br /></span> <br />Salam <br /> <br /> <br /><span style="font-weight: bold">Ahmad.lutfiyudin@gmail.com <br /></span></p>ahmad lutfiyudinhttp://www.blogger.com/profile/00556160584147523048noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3265496679850812644.post-70674905678148283682009-03-08T01:14:00.006+07:002009-09-23T22:26:53.154+07:00DESAIN CHASIS<strong>DESAIN.</strong><br />Dari beberapa output produk yang telah saya kemukakan pada posting sebelum ini,<br />Rancangan mesin yang akan kita buat ini terdiri dari :<br /><br /><strong>1. Rancangan chasis<br />2. Rancangan frame<br />3. Rancangan dies roller<br />4. Rancangan cutter shear</strong><br /><br /><br />yang mana dari tiap-tiap output produk tersebut, mempunyai rancangan tersendiri, namun tetap dalam satu kesatuan yang nantinya akan kita gabungkan bersama, sehingga bisa menjadi satu buah unit mesin yang handal dan menghasilkan output produk yang sempurna. <br /><br />Desain awal mesin roll forming, selalu mengacu pada jumlah roller station yang diperlukan dalam proses drawing dan bending yang akan anda lakukan.<br />Sehingga rancangan mesin roll forming selalu mendahulukan rancangan dari proses drawing dan bending yang diperlukan. Oleh karena itu disain roller dies harus jadi lebih dahulu baru kemudian rancangan lainnya menyusul untuk menunjang proses pembuatan mesin roll forming ini.<br /><br />Untuk lebih detailnya<span class="selengkapnya"><br /><strong>RANCANGAN CHASIS</strong><br /><br />Berikut beberapa contoh dari chasis mesin roll forming yang mungkin bisa diterapkan pada rancangan mesin roll forming anda,<br /><br />Contoh gambar chasis mesin TRUSS <br /> <br /><a href="http://2.bp.blogspot.com/_u2C1K0yHxW8/SbK707WGTMI/AAAAAAAAAQs/fhdF89lNsgE/s1600-h/VV3D1662_sm-1.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 133px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_u2C1K0yHxW8/SbK707WGTMI/AAAAAAAAAQs/fhdF89lNsgE/s320/VV3D1662_sm-1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5310513428581207234" /></a><br /><br /> <br /><br />Catatan :<br /><br />Beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam membuat chasis mesin roll forming ini adalah :<br /> - jenis material<br /> dalam memilih material harus kita sesuaikan dengan beban yang akan <br /> ditanggung oleh chasis tersebut ataupun seberapa besar tegangan yang akan di <br /> terima oleh chasis pada saat proses bending berlangsung.<br /><br /> Beberapa jenis material yang bisa dijadikan pilihan adalah misalnya<br /> <br /> <strong>kanal C<br /> hollow bar<br /> H beam<br /> Atau juga besi INP</strong><br /><br />Dalam hal ini besi H ataupun I sangat rekomen sekali untuk dipergunakan sebagai bahan dasar dari chasis mesin roll forming ini.<br /><br />Dengan pilihan ukuran yang tepat pada saat anda memilih membuat chasis mesin roll forming ini. Maka anda akan mendapatkan hasil yang sempurna.<br />Karena langsung atau tidak chasis sangat berpengaruh sekali terhadap output produk yang dihasilkan dari mesin roll forming ini. <br /><br /> - proses machining serta asembling <br /> bagaimana proses machining dari chasis ini ataupun bagaimana cara anda <br /> bisa menghasilkan chasis yang kuat, tingkat kepresisian yang tinggi,<br /> serta dapat menunjang roller dies mampu menghasilkan output produk yang <br /> perfect,<br />silahkan kontak saya di :<br /><br /><a href="http://ahmad.lutfiyudin@gmail.com"><strong>ahmad.lutfiyudin@gmail.com</strong></a></span>ahmad lutfiyudinhttp://www.blogger.com/profile/00556160584147523048noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3265496679850812644.post-32404774303367881902009-02-22T22:59:00.005+07:002009-09-23T22:23:50.592+07:00PROSES PEMBUATAN MESIN ROLL FORMING<strong>Bagian 1</strong><br />Proses roll forming pada dasarnya merupakan gabungan antara proses Drawing dan Bending, yang dipadukan pada posisi posisi tertentu sehingga menghasilkan bentuk yang sesuai dengan keinginan dan desain yang telah dirancang.<br /><br />Proses roll forming yang akan saya bahas ini secara umum disebut dengan proses rollforming Dingin. Atau istilah lainya cold roll forming.<br /><br />Beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam proses pembuatan mesin rol forming ini, Adalah sebagai berikut :<br /><br /><strong>1.DESAIN<br />2.PEMILIHAN MATERIAL<br />3 MACHINING<br />4.ASSEMBLING<br />5.TRIAL<br />6.HARDENING<br />7.INSPECTING<br />8 FINISHING</strong><br /><br />Pada tahap awal proses pembuatan mesin roll forming ini, Anda harus benar dalam membuat desain, baik dalam men-disain chasis, frame, electrical circuit, juga yang sangat terutama sekali adalah roller dies, yang menjadi bagian terpenting untuk mem-bending metal sheet sehingga menjadi bentuk yang sesuai profil yang anda kehendaki.<br /><br />Beberapa hal yang sering menjadi hambatan dalam pembuatan mesin rollforming ini adalah kurangnya ketelitian dalam melakukan penghitungan dan perbandingan yang seharusnya menjadi acuan untuk pembuatan mesin ini, dan fatalnya hal tersebut seringkali diabaikan oleh para desainer, sehingga akibatnya <strong>output produk </strong>yang dihasilkan-pun akan sangat jauh dari apa yang tadinya kita inginkan.<br /><br />Dalam mendesain mesin ini tidak mungkin dilakukan dengan cara manual = terutama sekali waktu anda mendisain roller dies nya = kalau toh bisa akan memerlukan waktu yang sangat lama dan tingkat akurasinya pun sangat kurang. <br />Dianjurkan buat anda yang ingin membuat mesin ini, gunakanlah program Autocad atau Pro-Eng, agar keakuratan dari gambar yang anda buat benar adanya dan sesuai dengan apa yang ingin anda buat.<br />Sehingga akan dapat mencapai hasil yang maksimal dan menghasilkan output produk yang sempurna.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><strong>1. DESAIN.</strong><br /><br />Dalam hal merancang mesin rollform ini, akan menjadi bagian yang paling rumit, dan kalau tidak kita batasi maka bahasan kita akan melenceng jauh dan mengarah kepada lingkup yang lebih luas dan banyak pengembangan pengembangan yang sangat kompleks,<br />Karena itu saya akan membatasi tulisan ini lebih banyak kepada bagaimana anda bisa merancang mesin rollform yang digunakan untuk keperluan komersil, yaitu mesin rollforming untuk pembuatan output product seperti :<br /><br /><strong>A TRUSS<br />B.STUD<br />C.FURRING<br />D.ROOF BUTTON</strong><br />Yang mana output product tersebut diatas untuk saat ini sangat diminati oleh masyarakat Indonesia, sebagai produk alternative pengganti kayu.<br />Namun seiring dengan perubahan kebiasaan dan keunggulan daripada produk-produk diatas tadi, maka saya akan optimis bahwa produk diatas bukan lagi sebagai produk alternative, tetapi akan menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia, karena produk tersebut selain <strong>lebih awet dari pada kayu, juga tahan rayap, tahan karat, tahan api, lebih ringan dan mudah dalam pemasangan.</strong><br />Dan bagi anda yang berminat dengan usaha ini, pasar anda masih sangat terbuka untuk wilayah Indonesia, karena berdasarkan beberapa informasi, produk produk tersebut ada yang import dari luar negri, so , kenapa tidak kita cukupi sendiri ?<br /><br />Anyway, kita kembali ke bahasan kita.<br />Secara umum dalam merancang mesin rollforming ini, beberapa hal yang harus diperhitungkan adalah dimensi dari output produk tsb, maksudnya apakah output produk tsb dapat menopang beban yang cukup apabila dipasang pada konstruksi bangunan dengan panjang bentangan tertentu.<br />Juga <strong>RAW MATERIAL </strong>yang dibutuhkan oleh output produk tersebut, apakah cukup ideal? Berapa sisa dari lembaran material yang tersedia dipasar saat ini yang rata rata memiliki lebar yang sudah ditentukan dengan standar internasional.<br /> Dan effektivitas dari raw material itulah yang menjadi kunci seberapa laku-nya sebuah desain mesin rollforming itu sendiri. Dan desain dari mesin rolforming yang effektif adalah mesin yang menghasilkan output produk yang kompetitif dan menggunakan raw material yang se-efisien mungkin.<br /><span class="fullpost"><strong>lanjutkan ke bagian II</strong></span>ahmad lutfiyudinhttp://www.blogger.com/profile/00556160584147523048noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3265496679850812644.post-10639630437433792022009-02-12T03:00:00.002+07:002019-11-01T01:30:51.752+07:00PROSES PEMBUATAN MESIN ROLL FORMING<span style="font-weight: bold;">Proses pembuatan mesin roll forming baja ringan<br />Manufacturing of Metal sheet rollform </span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Definisi : </span><br /><br />Adalah proses pembentukan lembaran plat baja menjadi bentuk lain melalui proses penge-roll-an, sehingga lembaran baja tadi berubah bentuk menjadi profil – profil tertentu dengan masing- masing kegunaanya sesuai dengan keinginan atau kebutuhan.<br /><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Sekapur sirih</span><br /><br />Effisiensi dan penghematan berbagai bidang, telah mempengaruhi gaya hidup masyarakat kita saat ini, <br />Banyak perubahan-perubahan yang kita lakukan dalam kebiasaan hidup kita.<br />Mulai dari kebiasaan dapur kita dalam mengkonsumsi minyak tanah menjadi LPG, hingga keatap rumah, yang pada awalnya menggunakan rangka atap dari kayu , sekarang mulai berpindah ke baja ringan,<br /><br />Seiring dengan perubahan tersebut, saya mencoba membuat tulisan ini, dengan harapan semoga bisa bermanfaat dan dapat dipergunakan oleh semua orang,<br /><br />Sesuai dengan bidang keahlian yang saya tekuni hingga saat ini, saya akan lebih berkonsentrasi pada bidang baja ringan.<br />Dan lebih khusus lagi tentang bagaiman cara membuat mesin roll forming, sehingga menjadi mesin yang berkualitas, menghasilkan profil produk yang sempurna, tahan lama dan bisa bersaing dengan mesin-mesin import dari luar negri.<br /><br />Mari bersama –sama kita majukan tehnologi kita, sehingga kita tidak terlalu jauh ketinggalan dari negara lain.<br />Saran, masukan dan komentar anda, akan sangat berarti bagi penulis, untuk lebih bisa menyempurnakan tulisan ini.<br /><br />Hormat saya<br /><br />AHMLOET<br />Ahmad.lutfiyudin@gmail.comahmad lutfiyudinhttp://www.blogger.com/profile/00556160584147523048noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3265496679850812644.post-15198065712259355582008-09-19T04:36:00.001+07:002009-03-03T00:23:30.144+07:00MESIN TRUSSSpesifikasi data :<span class="fullpost"><br />.<br />DIMENSI<br />lebar : 750 mm <br />Panjang : 5750 mm<br />Tinggi : 780 mm<br />.<br />RODA ROLLER<br />Basic material s 45 c<br />Harden 47 - 50 hrc<br />Hordchrome 0.05 micron<br />.<br />PANEL KONTROL<br />Manual-Automatik kontrol<br />dgn limit switch adjustable<br />.<br />MOTOR GERAK<br />3 phase 5 hp<br />.<br />SPEED<br />16 - 20 mt/menit<br />.<br />CHASIS<br />Hollow bar basic table<br />Lyght steel frame<br /><br />.PISAU PEMOTONG<br />Power pack berikut actuator<br />Dies dan punch skd 11 hardened 57 hrc.</span>ahmad lutfiyudinhttp://www.blogger.com/profile/00556160584147523048noreply@blogger.com0